Sempurnalah Penderitaanku

.

Aku enggan meluapkannya padamu

Atas setiap kesakitanku,

Setiap rasa ngiluku

Pun nyeri yang menusuk kalbu

.

Bagaimana mungkin kau tak tahu?

Telah berulang kali kukatakan padamu

Kaulah sumber bahagia dan deritaku

Tak perlu bertanya,

Ada apa denganku….

Jika kau penyebab segalanya

.

Kau sapa aku hanya karena kewajiban

Perhatianmu hanya sebab kebiasaan

Ala  kadarnya…., tanpa makna

Hampa……..

.

Jika kau ingin berlalu dariku

Andai aku hanyalah beban bagimu

Kala air mataku tak dapat menghalangi langkahmu

Kalau tak ada cinta tulus darimu

Pergilah…….kuikhlas

*********

Tuan Tak Hendak, Aku Tak Ingin

[wallcoo]_Watercolor_Paintings_cover_girls_bi436

 

Kuungkapkan harap dan inginku

Tuk mengubah segala yang terlanjur rancu

Tapi kau tak mengerti isyarat dariku

Seakan kau asyik dengan duniamu, tanpa aku!

Jangan salahkan aku, jika hatiku membatu

.

Kini…..

Kutanyakan padamu, wahai tuan jumawa

Begitu sulitkah mengerti aku….?

.

Di depan kita jalan berkelok, Tuan…..

Terjal, bahkan jurang terbentang di sekelilingnya

Andai tak peka, kita akan jadi korbannya

Jika saat itu tiba, memohon pun tiada guna

Airmata darah tak akan mengubah segalanya

Mengapa tak kau pahami jua?

.

Kalau tanpa ucap tak kau pahami,

Biarlah kuberikan sedikit kata

Masih belum cukup juga?

Kulebihkan menjadi satu kalimat permintaan

Sampai aku tak berdaya dan lelah…..

Teruskanlah berbangga dengan laku dan egomu

.

Hai Tuan…..

Kini kubangkit dari rasa sakit terjajah olehmu

Aku berontak dan balas melawanmu

Ingatlah Tuan, semutpun akan menggigit jika terinjak

Dan aku,…… Aku tak sudi mati tak berarti

.

Jika duka yang Tuan rasa

Nikmatilah ……sebagai buah dari lakumu

Kukatakan padamu Tuan terhormat,

Tuan tak Hendak, aku-pun tak ingin

Mari kita angkat senjata, dan siap mati bersama

********

Tentangku

Gambar

Tentang rindu ini…

Biarlah kusimpan hanya untukku, dalam hatiku

Tak ingin kau ikut merasakannya

Kan kubebaskan  ia berlabuh di dalam jiwa rayaku

.

Tentang  resah ini….

Tak perlu jua kau mengerti, cukup aku saja!

Tak  ada niatku  tuk  berbagi denganmu

Biarkan ia merdeka  dalam lingkup batinku

.

Tentang harapku ini…..

Sebuah asa yang tak pernah lepas dalam hatiku

Tak peduli nantinya akankah jadi nyata

Kupuas hanya dengan sebuah harap

.

Tentang  pintaku…..

Tak akan kuulangi ucapku padamu

Harusnya kau rasa, walau tanpa kata

Jika kau mengaku, mengerti aku

.

Tentang cintaku…

Tak seorangpun dapat mengendalikan hatiku

Ia  bebas menentukan, di mana ia bertahta

Mencari tempat yang damai tuk menetap selamanya

.

Tentang egoku…..

Tak ada mauku tuk membuangnya, seperti pintamu

Merdekalah aku dengan segala yang melekat padaku

Sbab, inilah aku apa adanya

.

Inilah sekelumit tentangku

Dengan segala kekurangan dan kelebihanku

Tak peduli penilaian orang terhadapku

ya……..inilah aku!

oooooOOOooooo

Tentang Sebuah Rasa

Tuhan… kasihilah aku
Julurkan petunjukMu pada hamba-Mu ini
Kuapakan rasaku ini
Aku mencintainya….
Sangat menyayanginya
Segenap hati sepenuh jiwa
Kutahu akan sulit bagiku
Pula, tiada mungkin kumemilikinya

Kuhalau sepenuh daya
Jauhkan semua pesona dan bayangannya
Terjangannya aduhai liar
Menggoda-goda melibas nalar
Hingga hasratku lebur dalam keindahan sekeping khayal

Tiada sanggup kumenghindar
Hanya pasrahkan jiwa
Jiwa yang terpasung olehmu, tak berdaya… Lemah
.
Lantas….apa yang harus kulakukan?
Bukankah sebuah rasa….
Pahit, manis atau hambar
Katanya karunia dariNya…

Lalu….
Jika rasa itu datang padaku
Tanpa kuminta
Apakah ini khilafku?
Tolong berikan aku senjata
Tuk mematikan rasa cinta ini

Jerat-jerat asmara merangkai dua hati
Menjala pintalan rindu dahsyat
Wajibkah terputus karena norma dan kaidah?
Biarlah… Kunikmati saja rasa ini
Ku tak perduli, Rasa ini milikku
Kudekap dia, kutahtakan di jiwaku
Sebab
Dia raja hatiku

Sembilu Darimu Terlalu Sakit, Sayang……

Cerahnya mentari pagi berbanding terbalik dengan hatiku
Bagai petir disiang bolong, kuterima pengakuanmu
Memang jujur, dan kuhargai itu
Sembilu kau torehkan tepat di ulu hatiku
Dan embun pagi menghilang menjauhiku
.
Berharap kata cinta dan kasih yang kau tiup
Tuk imbangi kerinduanku yang tak berbatas
Yang kuterima malah deretan aksara yang menyakitkan
Hatimu meratap, menyesali kesalahan yang sudah terjadi
Kau tuduh aku sumber kehancuranmu, tanpa berbelas
.
Tahukah kau…..
Tak kan ada suara dari sebuah tepukan jika hanya sebelah tangan
Tak ada simphoni yang tercipta dari gitar yang tak berdawai
Kau dan aku…. Ada, maka konflikpun menyerta
Terima kasih kuhaturkan atas semua sembilumu
Luka ini….. akan kurawat,
Biarlah kunikmati sendiri bilur yang kau hadiahkan
.
Tak pernah secuilpun kusangka isi hatimu
Di luar kaulontarkan mencintaiku, menyayangiku
Tapi dalam hatimu penuh kebencian,
Kemarahan, kemuakan dan kegeraman
Mengapa tak kau katakan sebelumnya rasa itu
Bukankah dari semula telah kukatakan,
Aku lebih menghargai sebuah kejujuran
Walau pahit sekalipun, tak mengapa
.
Sembilu darimu terlalu sakit, sayang
Biarpun begitu, kuterima dengan ikhlas
Kuikuti apa maumu,…
Buanglah aku, tenggelamkan aku dari peredaranmu
Singkirkan aku jauh ke luar daya jangkaumu
Bila perlu tikam aku dengan sembilumu
Tak cukup sekali, seratus kali pun boleh kau lakukan
Puaskan hatimu….
.
Mulai hari ini aku yang lama akan mati
Jiwa baru dengan jasad lama akan hadir
Ku lupakan engkau sang pembawa sembilu
Cukuplah sudah kesakitan yang kau toreh
Walau tertatih, kupastikan akan sampai tujuanku
Selamat tinggal sayang…..
***********************

Cintaku, Cinta Monopoli

Kau percaya dengan kata-kata yang kukirim padamu?
Kau tahu, aku membutuhkan keberanian luar biasa tuk mengungkapkannya….
Andai kau anggap itu sebagai angin lalu,
Dan membuang, serta melupakannya……
Kukecewa dan tak tahu harus kemana sembunyikan mukaku
.
Mengharap kau melakukan hal yang sama, apa mungkin?
Kata-kata hiburan saja, saat ini yang dapat kunikmati
Kau makin jauh dariku, semakin tak terjangkau
Kuhanya dapat berkeluh dalam hati, menahan siksa tak bertepi
Membuatku berdarah, goresan cinta telah melukaiku….
.
Cinta tak harus memiliki, itu klise!
Bagiku ……..cinta berarti memiliki, memonopoli
Egois memang, …… tapi itu manusiawi
Aku tak ingin berandai-andai,
Untuk apa….?
Hanya hiburan semu, menipu diri sendiri
.
Resah, gelisah, gundah dan tersiksa
Itu bagian yang harus kujalani
Berikan aku kepastian, katakan apa adanya
Aku akan berbenah,mempersiapkan diri
Agar kaki ini sanggup menopang dan membuatku berdiri kembali
.
Terseok langkah diri saat ini
Salah langkah berarti aku mati
Mengharap pelita sedikit menerangi jalan
Kalaupun tersesat, semoga masih dapat kembali dengan aman
Dan menjadikannya pelajaran,
Agar tak salah langkah menuju masa depan
*********************

Rinduku Tak Berujung

Aku tertakluk
Tiada kusanggup lagi
Menghalau kerinduanku padamu
Luluh lantak perasaanku saat ini sayang……
Menyanggah kerinduan yang tak berujung
Membutakan rasioku, lemah tak berdaya

Andai kusanggup menepis rasa itu
Tiada jerit sakit seperih ini
Terpatri derita
Mencintai kamu…. Menyesakkan
Air mata dan tawa, tak kenal lagi sebab

Siapa bilang jatuh cinta itu indah?
Yang kurasa, bagai dentuman meriam tiap detik
Siaga menghancurkan hati
Mencabik perasaanku
Nalarku tak aktif lagi

Duh… Cinta, bantu aku mengurai gelisahku
Wahai…. Cinta…!
Kabarkan padaku
Serupa ini pulakah yang dia rasa?
Wahai Cinta….!
Tak ingin aku rasakan sendiri

Pergilah ke sana…. Ceritakan padanya tentang keadaanku…..
Duhai Pelangiku
Bertahanlah kau di langit biru
Pancarkan indahmu dengan warna-warnamu
Tahukah kau, kukagumi dia, kusayangi dia

Asaku……..
Suatu saat nanti
Aku dan dia bersama menikmati elokmu
Jika daku diberi umur panjang
Yang kuimpikan bertemu denganmu
Tak peduli dalam rupa apapun
Siapa dirimu, itu bukanlah utama

Bagiku …..cinta adalah tahta hatiku
Yah…Kumencintaimu, kumenyayangimu, kumerindumu
Lebih dari segalanya

========00000=======

Di mana Aku Kau Tempatkan?

Kala kurindukan engkau,
layaknya kusegera dapat menemuimu.
Tapi nyatanya tidak!
Terpaksa kukumpulkan semua kerinduanku dan kusimpan baik-baik di relung hati.
Karena kutahu, di mana aku kau tempatkan

Ketika kuingin bermanja denganmu,
harusnya kusegera dapat menggelayut di lenganmu.
Tapi nyatanya aku tak boleh!
Kutelan semua angan dan inginku dalam khayal.
Karena kutahu, di mana posisiku bagimu

Saat kusedih,
Kuharapkan engkau datang menghiburku
Airmata yang kutahan di pelupuk mata,
menunggu usapan jemarimu kala terjatuh di pipi.
Tapi tak bisa kau lakukan!
Hingga airmata itu kering sendiri, tak sempat jatuh…
Karena sang pengusap tak bebas melakukannya.

Kusadari di mana adanya aku bagimu
Walau nelangsa kurasa, kuterima semuanya
S’bab kutahu aku hanya angin penyejuk bagimu
Yang akan hadir jika kau gerah
Hadirku untuk membasuh bulir-bulir keringatmu
Aku ada tuk menuntaskan dahagamu

Aku rela jadi payung bagimu di kala hujan
Kusiap menjadi pohon yang rindang,
agar kau dapat berteduh dari panasnya matahari
Walau bagimu aku hanya pelengkap
Tapi bagiku, kau adalah separuh jiwaku
Yang ikut merasa sakitmu, juga tersenyum kala kau bahagia.

Apalah arti diriku bagimu?
Aku hanya sang imaji untukmu,
maya tapi nyata, ada tapi semu
Kuhanya ada jika kau butuhkan,
dan lenyap kala kau tenang.
Kalau hanya sisa bagianku, itu tak mengapa
Jika sisa pun, aku tak berhak…..
Jadi… di manakah tempatku?
***************************

Cinta Sebulan

Terpekur aku sendiri di sini

Menguak semua alur cerita cinta kita

Dalam sebulan, rasanya setahun kumengenalmu

Cinta kita unik hampir tak bisa dicerna logika

 

Kau bilang aku adalah sumber ketenanganmu

Dan kukatakan engkaulah semangatku

Kita berdua saling membutuhkan

Walau tak berkait masa depan

 

Cinta kita adalah cinta terlarang

Kau dan Aku terikat berlapis-lapis aturan dan perbedaan

Andai cinta itu bebas memilih

Kupilih kau tuk menemani seumur hidupku

 

Geliat cinta, gelora dalam dada kita

Tak dapat diukur dengan pengukur apapun

Hanya kau dan aku yang tahu

Sedalam apakah cinta dalam hati kita

 

Duhai penguasa langit dan bumi

Takkah Engkau kasihan melihat lakon anak manusia

Yang merana karena perbedaan yang dicipta leluhur dan norma

Bukankah Kau ajarkan kami saling mengasihi sesama?

 

Cintaku, sungguh malang nasibmu

Kau dicipta juga dipaksa tercabut dari dua hati anak manusia

Akankah cinta mati dari peredaran bumi

Hingga manusia tak memiliki cinta lagi

 

Kau dan aku malam ini hanya duduk terdiam

Tak terucap kata walau kutahu begitu banyak yang ingin kita katakan

Tentang kelanjutan cinta , juga masa depan kita

Sepertinya cinta kita hanya cinta Sebulan.

*******************

Andai Kudapat

 

Andai aku dapat membantumu

Tanpa kau minta, akan kulakukan untukmu

Andai aku sanggup  meringankan gelisahmu

Dengan senang hati akan kutenangkan dirimu

.

Andai aku mampu meringankan bebanmu

Ku sediakan pundakku untuk ikut memikulnya

Andai aku punya kesempatan tuk mengusap kesedihanmu

Kusiapkan jemariku untuk menghapus air matamu

.

Andai kau izinkan aku membuatmu bahagia

Akan kulakukan semua yang terbaik untukmu

Andai aku mampu membuatmu tertawa

Menjadi badutpun akan kulakoni untukmu

.

Andai aku bisa memberimu semangat

Tak akan putus kuberikan motivasi untukmu

Andai aku sanggup membuatmu tersenyum

Akulah orang yang paling bahagia

.

Sayangnya aku hanya dunia maya bagimu

Dianggap ada, tapi juga  semu

Jadi….. tolong katakan padaku

Apa yang dapat kulakukan untukmu?

*******************