Tuan Tak Hendak, Aku Tak Ingin

[wallcoo]_Watercolor_Paintings_cover_girls_bi436

 

Kuungkapkan harap dan inginku

Tuk mengubah segala yang terlanjur rancu

Tapi kau tak mengerti isyarat dariku

Seakan kau asyik dengan duniamu, tanpa aku!

Jangan salahkan aku, jika hatiku membatu

.

Kini…..

Kutanyakan padamu, wahai tuan jumawa

Begitu sulitkah mengerti aku….?

.

Di depan kita jalan berkelok, Tuan…..

Terjal, bahkan jurang terbentang di sekelilingnya

Andai tak peka, kita akan jadi korbannya

Jika saat itu tiba, memohon pun tiada guna

Airmata darah tak akan mengubah segalanya

Mengapa tak kau pahami jua?

.

Kalau tanpa ucap tak kau pahami,

Biarlah kuberikan sedikit kata

Masih belum cukup juga?

Kulebihkan menjadi satu kalimat permintaan

Sampai aku tak berdaya dan lelah…..

Teruskanlah berbangga dengan laku dan egomu

.

Hai Tuan…..

Kini kubangkit dari rasa sakit terjajah olehmu

Aku berontak dan balas melawanmu

Ingatlah Tuan, semutpun akan menggigit jika terinjak

Dan aku,…… Aku tak sudi mati tak berarti

.

Jika duka yang Tuan rasa

Nikmatilah ……sebagai buah dari lakumu

Kukatakan padamu Tuan terhormat,

Tuan tak Hendak, aku-pun tak ingin

Mari kita angkat senjata, dan siap mati bersama

********

Tinggalkan komentar